CONTOH LAPORAN PENELITIAN KONSUMERISME
LAPORAN HASIL PENELITIAN KONSUMERISME
Disusun oleh :
Crussita
Wahyuning Putri
X IPS 2
SMA Negeri 1 Godean
Jl. Sidokarto No.5 Sidokarto. Godean
Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta 55564
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Hasil Penelitian dapat
terselesaikan dengan baik tanpa kendala.
Saya menyadari bahwa dalam
penyusunan Laporan Hasil Penelitian ini tidak terlepas dari dukungan berbagai
pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terimakasih
kepada:
1. Tuhan
Yang Maha Esa yang telah menyertai kita dalam perjalanan
2. Orang
Tua yang telah mendukung dan telah memberi doa restu
3. Ibu
guru yang telah membimbing selama penyusunan laporan
Saya
menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusan laporan ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan untuk itu kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Demikian
kata pengantar ini saya buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri
pribadi saya sendiri dan pembaca pada umumnya.
Godean,
02 Mei 2016
DAFTAR
ISI
Daftar
Isi.........................................................................................................
ii
Kata
Pengantar................................................................................................
i
BAB
I : Pendahuluan
A. Latar
Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Perumusan
Masalah..................................................................... 1
C. Tujuan
Penelitian......................................................................... 1
D. Manfaat
Penelitian....................................................................... 1
E. Kerangka Teori............................................................................ 2
F. Hipotesis...................................................................................... 2
G. Definisi
Konsep........................................................................... 3
H. Operasionalisasi Variabel.............................................................
3
BAB
II : Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian............................................................................
5
B. Lokasi Penelitian.........................................................................
5
C. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel.......................................
5
D. Analisis Data...............................................................................
5
Daftar Pustaka................................................................................................
7
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Banyak iklan yang ditayangkan di TV,
koran, dan mall menyebabkan remaja di kecamatan godean bersikap konsumtif.
Remaja merasa perlu mengikuti perkembangan terkini. Mereka cenderung tidak
memperdulikan fungsi dari barang yang mereka beli. Contohnya jika ada gadget
model terbaru mereka akan membeli agar bisa mengikuti perkembangan zaman. Hal
ini menyebabkan pendapatan masyarakat
kurang karena lebih mementingkan barang-barang baru.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
penyebab terjadinya konsumerisme di kalangan remaja kecamatan godean?
2. Apa
dampak negatif tentang konsumerisme yang terjadi di kalangan remaja kecamatan
godean?
3. Bagaimana
cara mengatasi konsumerisme di kecamatan godean?
C. TUJUAN
PENELITIAN
1. Ingin
mengetahui sebab akibat terjadinya konsumerisme di kalangan masyarakat kecamat
godean.
2. Ingin
mengetahui dampak negatif konsumerisme.
3. Ingin
mengetahui cara mengatasi konsumerisme.
D.
MANFAAT
PENELITIAN
1.
Bagi Peneliti
Penelitiam
diharapkan menambah wawasan dan mampu menjadi alat pembelajaran untuk selalu
bisa berfikir secara sistematis dalam mengkaji suatu permasalahan, khususnya
permasalahan konsumerisme di kalangan remaja.
2.
Bagi Pengembangan
Ilmu Pengetahuan
Penelitian
ini dimaksudkan untuk memberikan wacana dan gambaran bary yang lebih mendalam
mengenai konsumerisme di kalangan remaja.
3.
Bagi Masyarakat
Penelitian
ini diharapkan mampu membawa contoh bagi masyarakat agar masyarakat khususnya
remaja tidak hanya menjadi masyarakat yang konsumtif yang hanya mengutamakan
kepuasan diri.
E.
KERANGKA TEORI
Teori yang menyatakan
tentang masyarakat konsumerisme adalah Teori Consumer Society. Baudlillard menyatakan bahwa kebutuhan manusia
diproduksi sebagai kekuatan konsumtif. Kebutuhan adalah bentuk paling maju dari
sistemasi rasional kekuatan-kekuatan produksi pada level individu, simana
konsumsi memakai penyampaian logis dan penting dari produksi. Konsumsi adalah
sebuah ideologi dan sebuah sistem komunikasi dan dapat dipandang sebagai
eksklusivitas kenikmatan.
F.
HIPOTESIS
Budaya konsumerisme dapat
menimbulkan penyimpangan sosial karena remaja mempunyai keinginan untuk memilih
barang-barang bermerk. Mereka rela menjadi PSK agar bisa mendapatkan uang. Para
remaja juga berani melawan orang tuanya demi mendapatkan uang.
Ada beberapa alasan perilaku
konsumtif menjangkiti kalangan remaja, salah satunya karena psikologis remaja
masih sangat sensitif terhadap pengaruh luar. Dimana masa remaja merupakan masa
penuh gejolak emosi dan ketidakseimbangan sehingga mudah terpengaruh oleh
lingkungan sekitarnya. Remaja usia 16 tahun sampai dengan 18 tahun kebanyakan
membelanjakan uangnya lebih banyak untuk keperluan menunjang penampilan diri.
Remaja ingin dianggap keberadaannya dan diakui eksistensinya oleh lingkungan
tersebut. Kebutuhan untuk diterima dan menjadi sama dengan orang lain yang
sebaya itu menyebabkan remaja dituntut untuk mngikuti berbagai atribut yang
sedang populer. Salah satu caranya adalah dengan berperilaku konsumtif, seperti
memakai barang-barang baru dan bermerk, pergi ke tempat-tempat mewah untuk
bersenang-senang seperti mall, cafรฉ, dan restoran mahal. Factor lain yang
mendukung adalah munculnya banyak iklan di televisi yang mengundang minat para
masyarakat khususunya untuk membeli barang tersebut.
Untuk menghilangkan sifat
konsumerisme tersebut salah satunya dengan cara memsosialisasikan pola hidup
yang bermanfaat. Oleh karena itu, orang tua perlu mengajarkan anak-anaknya
untuk melakukan pola hidup sederhana.
G.
DEFINISI KONSEP
Konsumerisme adalah paham
atau ideologi yang menjadikan seseorang melakukan proses konsumsi atau
pemakaian barang secara berlebihan. Hal tersebut menjadikan manusia menjadi
pecandu dari suatu produk, sehingga ketergantungan tersebut tidak dapat
dihilangkan. Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Jadi
konsumerisme di kalangan remaja adalah sikap konsumtif di saat remaja beranjak
dewasa.
H.
OPERASIONALISASI
VARIABEL
Operasionalisasi dalam variable, indicator dan item
yaitu sebagai berikut.
1)
Faktor Internal
(X)
Faktor
Internal yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pada diri remaja yang
mencakup motivasi dan pembelajaran.
Variabelnya
:
a. Motivasi (X1)
Adalah
suatu dorongan kebutuhan dan keinginan individu yang diarahkan pada tujuan
untuk memperoleh keputusan.
Indikator
: kebutuhan memiliki barang mewah, kebutuhan membeli barang mahal.
Item-itemnya
adalah :
1)
Dorongan
kebutuhan akan memiliki barang mewah (X1.1)
2)
Dorongan
kebutuhan akan memiliki barang mahal (X1.2)
b. Pembelajaran
(X2)
Adalah
proses perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil akibat adanya pengalaman
dan informasi.
Indikator
: informasi dari media iklan, informasi dari teman.
Item-itemnya
adalah :
1)
Informasi yang
diperoleh dari media iklan (X2.1)
2)
Informasi yang
diperoleh dari teman (X2.2)
BAB
II
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
1. Berdasarkan cara pembahasannya, merupakan penelitian
deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha memaparkan sebab akibat
konsumerisme di kalangan remaja di kecamatan godean. Peneliti juga berusaha
menyingkap fakta dari konsumerisme.
2.
Berdasarkan dari
tempat pelaksanaannya, penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Karena
penelitian ini bertujuan memecahkan masalah tentang konsumerisme yang terjadi
di kalangan remaja kecamatan godean.
3.
Berdasarkan
bidangnya, penelitian ini termasuk penelitian bidang sosial. Karena peneliti
melakukan penelitian terhadap konsumerisme di kalangan remaja kecamatan godean.
B.
LOKASI
PENELITIAN
Penelitian
ini dilakukan di Kecamatan Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
C.
POPULASI DAN
TEKNIK PENARIKAN SAMPEL
·
Populasi :
Remaja-remaja Kecamatan Godean
·
Teknik Penarikan
Sampel : Sampling Acak Berstrata
secara Proporsional
D. ANALISIS DATA
Analisis data dalam penelitian ini mengacu pada buku karangan Anton
Bakker dan Ahmad Charis Zubair (1994), dengan menggunakan metode sebagai
berikut:
c. Deskripsi: yaitu memberikan gambaran mengenai hasrat konsumeris.
Tujuannya adalah memperoleh gambaran yang jelas mengenai topik penelitian.
d. Analisis: yaitu usaha menganalisa konsumerisme untuk mendapatkan suatu
pemahaman yang sifatnya mendalam.
e. Interpretasi: yaitu usaha menangkap, serta memahami isi atau makna dari
data yang telah ditemukan yaitu mengenai konsumerisme masyarakat. Kemudian menguraikan
makna dari data-data yang ada secara objektif.
DAFTAR PUSTAKA
Ainiyuwanisa,
Perilaku Konsumtif Pada Remaja Terhadap Chatting, http://ainiyuwanisa.wordpress.com/2009/11/15/perilaku-konsumtif-pada-remaja-terhadap-chatting-tugas-ii/
Desha,
Luki Viky. Psikologi Konsumen. http://lukivikydesha.blogspot.com/2010/10/definisi-konsumen-konsumsi-konsumtif.html/
___,
Indikator Perilaku Konsumtif. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23554/3/Chapter%20II.pdf. Akses 27 Desember 2011, pukul 20.08
WIB
Sonsaka, Mastur. Remaja dalam kubangan Konsumerisme,
http://www.mastursonsaka.wordpress.com
Comments
Post a Comment